EntreB#4

| Rabu, 13 April 2016


ANGGIT GATOT PRASOJO
1215210044
AAP

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
 
Pada penulisan blog kali ini pertemuan keempat, saya menuliskan sebuah pokok bahasan yang bersinggung dengan bahasan blog sebelumnya yaitu Entre B#3. Pembahasan kali ini tentang evaluasi dari hasil kerja kelompok yang diberikan oleh Bapak Seta Ariawuri Wicaksana, M.Psi.

Ada 3 (tiga) kelompok yang mempresentasikan hasil dari kerja kelompok tersebut, dan salah satunya adalah kelompok saya beserta 4 orang teman saya. Saya sebagai perwakilan dari kelompok 6 berkesempatan menjadi orang kedua setlah kelompok pertama mempresentasikan hasil dari kerja kelompok. Dengan data yang kami peroleh. Setelah saya mempresentasikan hasil dari kerja kelompok, beliau mengevaluasi hasil kerja kelompok kami. Perbandingan usaha sebagai Franchisor Semerbak Coffee dan sebagai Entrepreneur atau Pembuat Inovasi Tom’s Ice Blend baik dari perhitungan laba yang sederhana maupun modal awal yang dibutuhkan dalam pendirian usaha tersebut tidaklah jauh berbeda. Beliau memberikan saran bahwa lebih baik kami membandingkan Semerbak Coffee secara langsung dengan Tom’s Ice Blend bukan melihat Franchisor Semerbak Coffee dengan Tom’s Ice Blend. Perbandingan tersebut jauh lebih baik karena kita bisa melihat dari jumlah outlet yang tersebar, awal mula pendirian usaha dan sistem pemasaran serta sistem penjualan product yang dilakukan. Apalagi pembuat inovasi product Tom’s Ice Blend berkeinginan untuk menjadikan product tersebut sebagai brand franchise, maka lebih seimbang jika dibandingkan langsung dengan Semerbak Coffee dimana kedua usaha tersebut ada dan berkembang dari inovasi yang diwujudkan oleh masing-masing.

kemudia, presentasi dilanjutkan oleh perwakilan dari kelompok 3. kelompok tersebut menjelaskan hasil dari kerja kelompok mereka dengan perbandingan usaha yang tak kalah menarik. Dengan modal yang besar diawal pendirian usaha akan menghasilkan laba yang juga tak kalah besarnya, didukung pula dengan lama berdirinya usaha tersebut. Proses usaha yang berawal dari hal yang serba sederhana dan penjualan product yang seringkali mengalami kendala terus menerus juga termasuk inti dari presentasi perwakilan kedua kelompok tersebut.

Dari ketiga kelompok yang mempresentasikan hasil dari keja kelompok dengan perbandingan usaha yang berbeda dan pastinya menarik, dapat disimpulkan bahwa untuk menjadi seorang Entrepreneur membutuhkan suatu kesabaran extra lebih ketekunan untuk mengembangkan usaha secara bertahap; tanggung jawab atas keputusan yang diambil serta resiko yang akan timbul nantinya; kepercayaan diri; tekad yang kuat serta Inovasi, menjadi gerakan perubahan dan keinginan untuk mengalami kemajuan didalam usaha yang diwujudkan oleh Entrepreneur. Pada dasarnya Entrepreneur adalah seseorang yang percaya diri dalam melakukan suatu pekerjaan; memanfaatkan peluang; kreatif; dan inovatif dalam mengembangkan usahanya. Bukan Entrepreneur kalau tidak mampu melakukan semua itu. Permodalan juga menjadi faktor yang tak kalah penting dalam suatu usaha. Banyaknya modal yang diberikan terhadap suatu usaha dapat menghasilkan tingkat laba yang jauh lebih tinggi dan berkembangnya usaha tersebut jauh lebih cepat dibandingkan memberikan modal yang kecil atau minim atau hanya berkecukupan saja. Lama berdirinya suatu usaha juga menentukan keberhasilan usaha itu sendiri dengan membandingkan laba yang didapat dan berapa inovasi product yang dihasilkan.

Maka dari itu mulai dari sekarang kita harus memikirkan di masa yang akan datang. Pikirkan ke depannya kita akan menjadi apa dan harus seperti apa. yak mungkin itu pembahasan Pertemuan Keempat kali ini bila ada salah-salah dalam penulisan mohon di Maafkan, sekian dari saya.

wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
 

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.
▲Top▲